//
archives

Archive for

Foto Perpisahan SMP YPK

Foto Perpisahan SMP

Pertama – tama, mesti thanx a lot dulu, untuk yg buat account DuaRibuTigaYPK karena udah masang foto perpisahan. Hihihi…. kangen ngeliatin tuh foto.

Perpisahan SMP YPK itu tepatnya bulan Mei 2000, tanggal pastinya lupa. Aku ingat karena bulan itu sudah dipanggil Panitia Seleksi SMU TN. Tanggal 31 Mei 2000, aku udah mesti cabut ke Magelang bareng Fariz dan Hendy. Sesudah malam perpisahan (kayaknya), selama seminggu aku sedang sibuk ngurusin surat – surat (ijazah, pas foto dkk) biar bisa segera cabut. Sedih juga.

Aku ada di sebelah kanan tuh. Baris pertama orang ke-4 dari kanan. It’s me! Sebelah kiriku siapa ya? Kayaknya Arianto. Barisan cowok pertama, itu siapa aja ya? Lemme see! Dari foto kanan ke kiri, yg aku kenali tuh, Ekodok, Tito, (kayaknya) Wahyu, (kayaknya) Ikrom, (kayaknya) Bondar, Faisal Arief, Septian, (kayaknya) Yusminar, dan terakhir ya Puristlah (dulu aku lebih tinggi dari Purist, terakhir kali ketemu, kapan gituh, dia udah lebih tinggi. Pasti kebanyakan nge-basket).

Guru – gurunya yg aku kenali cuma Bu Suci. Yg make Peci tuh siapa ya? Perasaan gak pernah liat. Sebelah kiri-nya si Pak Peci, tuh perasaan pernah diajar deh. Argh, lupa. Sama guru ke-5 dari sebelah kiri. Duh, kualat nih lupa. Tuh Bapak ngajar Matematika. Pas ikutan lomba Astramatika, saat kelas 3 (3D yes!!), nih guru pernah bilang, kalau Matematika itu yang penting adalah kemampuan meng-ANALISIS. Eta’!

Oh, Ibu berjilbab pertama dari sebelah kiri (ya 2 guru ke kiri si Bapak Berpeci), itu kan guru Ekonomi. Ah… baru nyadar… Duh namanya siapa ya? Maaf Bu, saya lupa.

Tebak berapa jumlah kepala yang ada di sana? (penting ya ngitung?) Ya pentinglah, seangkatan kita berapa sih? Aku ngitungnya ada 129 Kepala. Kalo kamu berapa? Ada yang gak dateng gak ya?

Pas kelas 1 SMP tuh, ada berapa kelas ya? Perasaan banyak. Dari 1-1 ampe berapa ya? 1-8 kah? Kalo kelas 2 ama 3 jelas, cuma ada lima kelas. 2A ampe 2E dan 3A ampe 3E. Ada yang tau?

Blondie – Maria

Gak nyangka kalau aku bakal menemukan lagu ini di server ITB, Blondie – Maria. Ini lagu ada pas SMP kelas 1 kalau gak salah. Lagunya enak untuk didenger. Beatnya menarik. Gara – gara nemu lagu ini, jadi pengen nyari lagu lama yang lain. Salah satunya, The Cranberries – Promises. Kalau denger lagu ini, mindset pertama yang aku inget tuh, si Hayan ama Julian. Pernah dibawa buat ngeband di YPK kalo gak salah (wah… “kalo gak salah”nya makin banyak nih!). Lagu – lagu lama yang lain apa ya?

Training C++ for 2005

tcpp.jpg

Puas rasanya ketika Training C++ sukses dilaksanakan. Acaranya memang mendadak tapi semuanya berhasil dihandle dengan baik. BP HME menyiapkan tempat, waktu, dan pengumuman, sedangkan Divkom mengatur trainer dan materi.

Acara tampaknya molor 10 menit. Itu pun baru 5 orang yang datang. So, follow the Divkom rule! Segera dimulai saja atau acara akan makin molor. Dodik Ichrom pun didaulat menjadi trainer. Great new crew! Tyok dan Ikhsan juga karena sudah ikut membantu membuat materi C++. Baru 20 menit kemudian, mahasiswa 2005 banyak berdatangan dan akhirnya memenuhi semua komputer yang ada.

Semoga Divkom bisa mengadakan training di kemudian hari. Amieen…

Foto Kru Divkom
duduk : Lakso
berdiri (ki-ka) : Zakki, Randy, BL , Dodik, Tyok, Komeng, Fikar, Ikhsan, Me

trainingcpp2.jpg

5 Days for SDL

logosdl.pngSeminggu terakhir di bulan Ramadhan ini, habis untuk coding C++ with SDL API. Benar – benar cuma duduk di depan laptop dan terus berexperiment dengan Simple Directmedia Layer atau dikenal SDL. Sebuah Graphic API seperti DirectX dan openGL, perbedaannya SDL lebih simple dan khusus untuk 2D Graphic. Alasan menggunakan SDL API karena DirectX terlalu hardcore untuk programming, cukup banyak syntax yang mesti dipelajari hanya untuk melakukan satu task. Mengapa tidak openGL saja? Karena openGL khusus untuk 3D Graphic dan memang biasanya openGL programmer pun akan menggabungkan openGL dengan SDL jika butuh 2D Graphic.

Tujuan awal saya menggunakan ini adalah untuk memberikan materi programming C++ untuk Divkom. C++ memang menarik dan powerful tapi jika tidak tahu buat apa mempelajarinya rasanya sayang sekali. Pengetahuan C++ hanya berkutat di masalah basic, seperti tipe data, control flow, dan mentok – mentok sampai Object Oriented Programming (OOP). Nah, dengan mempelajari SDL, aplikasi yang dibuat pun mempunyai GUI dan tidak lagi dalam tampilan console (hitam – putih). Bosan kan 4 tahun kuliah, coding C++ hanya hitam putih melulu!

Contoh real dari SDL adalah game dan memang tujuan awal SDL dibuat adalah untuk game. Hanya saja, SDL ini saya pelajari untuk membuat simulasi Artificial Intelligence. Penerapan seperti Depth-first Search, Breadth-first Search, Heuristic, dan lain – lainnya tapi dengan GUI. Biar lebih mudah untuk memahami konsep AI. Just that!

Kira – kira berapa orang Indonesia ya, yang mengerti SDL? Kalau DirectX atau openGL pasti lebih banyak.

See ya LA!

Farewell LA

Berangkat sedikit agak telat menuju Jakarta dengan KA Parahiyangan, jam 8.30. Maklum, malamnya habis begadang belajar merouting PCB bersama kru WS. Thanx to Eka dan Erick, yang telah membantu. Ke Jakarta hanya membawa laptop, laporan Kerja Praktek, dan titipan Brownies Kukus Ical untuk Mas Danang di bagian Menprod LA, sedangkan motor diparkir saja di Stasiun Bandung. Goes to Jakarta, Dude!

Sampai Gambir, naik Busway, dan langsung “ngantor” di Thamrin. Sekarang terminal Harmoni sudah difungsikan dan menjadi sentral pergantian koridor menggantikan terminal Monas. Wah, penduduk Jakarta semakin nyaman saja nih, sayang kali – kali yang mengalir di Jakarta ini berbau tidak sedap. Arghh!

Tujuan awalnya ke kantor hanya mau minta tanda tangan pengesahan laporan Kerja Praktek dan memperbaiki script PHP web aplikasi untuk Mentas. Kelar memperbaiki web aplikasi, ternyata Pak Masteng langsung memberikan tugas tambahan. Yo wis, scripting lagi! Sayangnya hanya 90% selesainya, ada fungsi getPort() miliki Pak Masteng yang tidak jalan, dan masalahnya simple hanya pada pengiriman variabel antarhalaman. Aduh simple banget, tapi kok gak bisa!! Yah, waktunya kurang banyak dan harus balik ke Bandung.

Terima kasih sebesar – besarnya untuk LA, khususnya Menprod, karena memberikan suasana yang hangat dan ceria. Meski saya sudah sebulan tidak datang, ternyata engineer LA menyambut saya dengan menyenangkan. I’m satisfied. They are a good team! Dan paling utama special thanx untuk Pak Kocoy karena membuat saya betah di Mentas dan mengatakan NMS kerjaan saya akan digunakan teman – teman LA. (Amazing!! Saya lihat sendiri kalau node – node server di NMS terus bertambah, artinya memang dipakai!!). Tidak sia – sia, saya kerja praktek di LA. Semoga jalinan kerja sama ini tetap bertahan. See ya LA!!